**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Senin, 29 Agustus 2016

Wakil Bupati Serahkan ETK ke Pemalang

WARUREJA - Wakil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah selaku Ketua Harian Mabicab Tegal menyerahkan Estafet Tunas Kelapa (ETK) tahun 2016 tingkat Kwartir Daerah Jawa Tengah kepada Bupati Pemalang, H Junaedi, SH,MM selaku Ketua Mabicab Pemalang di depan SD Sumberharjo 01, Pemalang, Minggu sore (28/8). 

Serah terima dilakukan dalam prosesi upacara timbang terima antara Pasukan Pembawa Estafet Tunas Kelapa (ETK) Kwarcab Tegal yang diwakili Kwarran Warureja kepada pasukan penerus dari Kwarran Pemalang, Kwarcab Pemalang.

"Kami Serahkan Tunas Kelapa Untuk Diteruskan Sampai Tujuan," ucap Wabup Umi Azizah yang ditirukan seluruh pasukan pembawa. Selanjutnya Tunas Kelapa diterima Bupati Pemalang, H Junaedi,SH,MM. "Kami Terima Tunas Kelapa Untuk Diteruskan Sampai Tujuan" ucap Junaedi yang diikuti pasukan penerus dari Kwarcab Pemalang. Prosesi dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima Perlengkapan ETK antara kedua Mabicab.


Sebelumnya, Kwarcab Tegal menerima pasukan ETK Kwarda Jateng dari 2 titik start yakni Kwarcab Brebes pada Sabtu (27/8) pukul 09.30 di Desa Selapura Kecamatan Dukuhwaru dengan Pembina Upacara Dandim 0712 / Tegal dan Kwarcab Kota Tegal pada Sabtu, (27/8) pukul 10.30 Wib di Perumahan Griya Mejasem, Kramat dengan Pembina Upacara Wakil Ketua Kwarcab Tegal.

Setelah menerima dari Kab. Brebes, ETK diarak melewati beberapa desa wilayah Kwarran / Kecamatan yakni Dukuhwaru - Adiwerna - Talang - Tarub. Sedangkan titik start dari Kota Tegal disatukan di Kecamatan Kramat, dan malam harinya disemayamkan di Pendopo Kecamatan Kramat.

Wakil Ketua Kwarcab Tegal Bidang Humas Abdimas, Drs H Waudin,M.Si menjelaskan, untuk menyemarakan ETK, pada tempat persemayaman diisi dengan malam saresehan dan penyuluhan tentang Penyalahgunaan Narkoba, Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Karakter bangsa dengan Narasumber dari Kwarcab, Polsek dan Koramil. Selain itu, juga diisi dengan kegiatan bakti masyarakat dengan Pembuatan Jamban keluarga, donor darah dan lainnya.

"ETK ke-33 mengambil Tema "Mantapkan Pembentukan Karakter Kaum Muda melalui ETK Pramuka. Ada 14 titik start Kwarcab se Jateng, dan direncanakan finish 8 September 2016 mendatang, di Kabupaten Karanganyar sebagai pusat peringatan Hari Pramuka ke -55 tingkat Jawa Tengah," Pungkasnya. (Admin)

Minggu, 28 Agustus 2016

Estafet Tunas Kelapa Tanamkan Nilai Kepahlawanan

"Dandim Tegal Terima ETK"


SLAWI – Komandan Kodim 0712 / Tegal, Letkol Inf. Hari Santoso,S.Sos selaku Wakil Ketua Mabicab Tegal menerima penyerahan Estafet Tunas Kelapa (ETK) ke 33 Kwarda Jawa Tengah dari Wakil Bupati Brebes, Narjo SH selaku Wakil Ketua Mabicab Brebes Prosesi berlangsung di halaman SD Selapura 01 Kecamatan Dukuhwaru, Sabtu (27/8) kemarin.

Tampak ribuan Pramuka dari Usia muda sampai dengan anggota dewasa berbaur dengan masyarakat memadati Jalan Raya Selapura – Dukuhwaru, untuk turut menyambut kedatangan pasukan Estafet Tunas Kelapa (ETK) Ke – 33 tingkat Kwarda Jawa Tengah yang memasuki wilayah Kwartir Cabang Tegal.

Dandim 0712 / Tegal, Letkol Inf. Hari Santoso,S.Sos yang membacakan sambutan tertulis Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo,SH,M.IP selaku Ketua Mabida Jawa Tengah mengungkapkan, mengingat filosofi dan sejarahnya, kegiatan Estafet Tunas Kelapa (ETK) bertujuan untuk memasyarakatkan Gerakan Pramuka, serta nguri-uri dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan para pejuang kemerdekaan Indonesia. “Maka laksanakanlah dengan segenap “jiwa dan raga” untuk memperkuat rasa kebangsaan, merawat solidaritas dan persaudaraan anggota Pramuka dengan masyarakat, serta mewujudkan kemajuan pembangunan Jawa Tengah,” tandasnya

Lebih dari itu, lanjut Dandim, upaya dan tekad Presiden pertama RI, Ir Sukarno saat Musyawarah Pimpinan Eksekutif Gerakan Pramuka di Jakarta tanggal 7 Agustus 1963, yaitu “berusahalah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan Gerakan kita, agar sampai suatu ketika, setiap anak dan pemuda serta pemudi kita, baik yang mahasiswa dikota maupun penggembala kerbau didesa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan “Aku Pramuka Indonesia”, dapat terwujud.

“Untuk itu, empati dan peduli terhadap sesama, hendaknya merasuk dalam hati, menjadi jiwa dari kegiatan bhakti masyarakat. Disiplin hendaknya juga menjadi ruh dari setiap pemikiran, perkataan dan perbuatan, sebagai wujud karakter khas dari setiap Pramuka Jawa Tengah,” imbuhnya

Terpisah, Wakil Ketua Kwarcab Tegal Bidang Humas Abdimas, Drs H Waudin, M.Si menjelaskan, pada hari yang sama, Sabtu (27/8) Kwartir Cabang Tegal menerima pasukan ETK dari dua titik start yakni dari Kwarcab Brebes dan Kwarcab Kota Tegal.

“Kwarcab Pramuka Tegal dilewati pasukan ETK Kwarda Jateng selama 2 (dua) hari yaitu Sabtu (27/8) hari ini dan Minggu (28/8). Setelah menerima dari Kab. Brebes, ETK diarak melewati beberapa desa wilayah Kwarran / Kecamatan yakni Dukuhwaru – Adiwerna – Talang – Tarub.  Sedangkan titik start dari Kota Tegal akan disatukan di Kecamatan Kramat, dan malam harinya akan disemayamkan di Pendopo Kecamatan Kramat,” bebernya.

Humas Kwarcab Tegal, Nurkhasan menambahkan, untuk menyemarakan ETK, pada persemayaman diisi dengan malam saresehan dan penyuluhan tentang Penyalahgunaan Narkoba, Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Karakter bangsa dengan Narasumber dari Kwarcab, Polsek dan Koramil. Selain itu, juga diisi dengan kegiatan bakti masyarakat dengan Pembuatan Jamban keluarga, donor darah dan lainnya bekerjasama dengan alumni FK Undip/ Ika Medica.

“Pagi harinya (Minggu-red), pasukan ETK akan diarak kembali melewati wilayah Kramat – Suradadi dan Warureja. Untuk selanjutnya diserahkan ke Kwarcab Pemalang oleh  Wakil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah selaku Ketua Harian Mabicab,” katanya.


Menurut Khasan, ETK ke-33 mengambil Tema “Mantapkan Pembentukan Karakter Kaum Muda melalui ETK Pramuka. “ETK ke – 33 ini mengambil start dari 14 titik Kwarcab se Jateng, dan direncanakan finish 8 September 2016 mendatang, di Kabupaten Karanganyar sebagai pusat peringatan Hari Pramuka ke -55 tingkat Jawa Tengah,” Pungkasnya. (Admin)

Kamis, 25 Agustus 2016

Kwarcab Tegal Terima Pasukan ETK

“Dari Dua Titik Start”


SLAWI – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal dijadwalkan bakal menerima pasukan Estafet Tunas Kelapa (ETK) ke – 33 tingkat Kwarda Jateng, Sabtu (27/8) hari ini dari dua titik start Brebes dan Kota Tegal.

Wakil Ketua Kwarcab Tegal Bidang Humas Abdimas, Drs H Waudin,M.Si mengatakan pada hari yang sama, Sabtu (27/8) Kwartir Cabang Tegal akan menerima pasukan ETK dari dua titik start yakni dari Kwarcab Brebes dan Kwarcab Kota Tegal.

“Untuk titik start satu dari Kwarcab Brebes, direncanakan Timbang Terima di Desa Selapura, Kecamatan Dukuhwaru pukul 09.00 wib dengan Pembina Upacara Dandim 0712  Tegal / Wakil Ketua Mabicab. Sedangkan dari Kwarcab Kota Tegal akan diterimakan pada pukul 10.30 di Perumahan Griya Mejasem, Kecamatan kramat dan pembina Upacara direncanakan Kapolres Tegal / Wakil Ketua Mabicab,” bebernya

Humas Kwarcab Tegal, Nurkhasan menambahkan, Kwarcab Pramuka Tegal akan dilewati pasukan ETK Kwarda Jateng selama 2 (dua) hari yaitu Sabtu (27/8) hari ini dan Minggu (28/8). Setelah menerima dari Kab. Brebes, ETK akan diarak melewati beberapa desa wilayah Kwarran / Kecamatan yakni Dukuhwaru – Adiwerna – Talang – Tarub. Sedangkan titik start dari Kota Tegal juga akan disatukan di Kecamatan Kramat, dan malam harinya akan disemayamkan di Pendopo Kecamatan Kramat.
“Untuk menyemarakan ETK, pada persemayaman akan diisi dengan malam saresehan dan penyuluhan tentang Penyalahgunaan Narkoba, Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Karakter bangsa dengan Narasumber dari Kwarcab, Polsek dan Koramil,” terangnya

Pagi harinya, lanjut Khasan, pasukan ETK akan diarak kembali melewati wilayah Kramat – Suradadi dan Warureja. Untuk selanjutnya akan diserahkan ke Kwarcab Pemalang di halaman PG Sumber Harjo, Pemalang. “Untuk pemberangkatan ETK rencananya akan dilepas Sekda selaku Sekretaris Mabicab dan akan diserahkan ke Pemalang oleh Ibu Wakil Bupati selaku Ketua Harian Mabicab,” ujarnya

Menurut Khasan, ETK merupakan kegiatan khas Pramuka Jawa Tengah dalam rangka menanamkan jiwa patriot, sukarela dan tanggung jawab kepada bangsa dan Negara sekaligus untuk untuk memasyarakatkan Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda, serta dalam rangka menyemarakkan 55 Tahun Gerakan Pramuka.

“ETK ke – 33 ini mengambil start dari 14 titik Kwarcab se Jateng, dan direncanakan finish 8 September 2016 mendatang, di Kabupaten Karanganyar sebagai pusat peringatan Hari Pramuka ke -55 tingkat Jawa Tengah,” Pungkasnya. (Admin)

Selasa, 23 Agustus 2016

Pramuka Dilatih Pembuatan Jamban Keluarga

SLAWI - Anggota Pramuka Penegak Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tegal mengikuti pelatihan dan pembekalan pembuatan jamban keluarga di Sanggar Pramuka, belum lama ini.

Mereka berasal dari Pramuka Peduli, Saka Bakti Husada, dan perwakilan Penegak SMA/SMK di wilayah Slawi dan sekitarnya. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Kwarcab Tegal dan Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip)/Ika Medica.

Ketua Kwarcab Tegal dr Widodo Joko Mulyono,MKes,MM mengatakan, pelatihan pembuatan jamban keluarga bertujuan menjadikan pramuka lebih kreatif, inovatif, dan mandiri. Pada kegiatan tersebut anggota Pramuka diajarkan cara membuat jamban/WC dalam waktu enam jam.

"Itu adalah ilmu. Kalau sudah dapat ilmu agar disebarkan ke masyarakat. Pertama nanti pada masyarakat Bojong dan Bumijawa,” jelasnya

Joko berharap Pramuka bisa menjadi pelopor dan perintis untuk sanitasi kesehatan di Kabupaten Tegal. Untuk itu, dia berterima kasih kepada DR. dr. Budi Laksono selaku narasumber yang membagikan ilmunya kepada anggota Pramuka Kwarcab Tegal.

Praktik Langsung

Dalam pelatihan tersebut, selain teori, anggota Pramuka juga diberikan praktik langsung membuat lubang jamban/WC dengan material dan bahan yang telah disiapkan seperti pasir, semen, besi, dan bahan lainnya.

Pelatihan langsung disampaikan oleh dokter Budi Laksono yang merupakan Ketua Yayasan Bahana Bakti Sejahtera. Dalam paparannya, dokter yang mendapat julukan ”Dokter Jamban” ini menegaskan pentingnya jamban bagi keluarga.

Selain untuk memberikan keamanan juga kenyamanan. Adanya jamban keluarga juga akan mencegah berbagai penyakit seperti diare, tipus, disentri, dan cacingan.

Humas Kwarcab Tegal, Tri Basuki menambahkan, untuk tahap awal akan dibangun jamban keluarga di dua desa yakni di Desa Rembul Kecamatan Bojong dan Desa Guci, Kecamatan Bumijawa sebanyak 130 unit.

Kegiatan akan dilaksanakan Jumat s.d Minggu (26-28/8) mendatang. "Hari ini, Selasa (23/8) telah dilakukan penyuluhan terkait pembangunan jamban keluarga di dua desa tersebut,” imbuhnya.

Selain pembuatan Jamban, lanjut Basuki, kegiatan juga akan diisi dengan aksi donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga setempat.

"Kegiatan juga dalam rangka Dies Natalis ke 55 FK Undip dan menyemarakkan Estafet Tunas Kelapa (ETK) 2016 yang akan masuk wilayah Kwarcab Tegal," pungkasnya. (Admin)

Senin, 15 Agustus 2016

Kwarcab Ziarah dan Tabur Bunga Tokoh Pramuka

SLAWI – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal melakukan ziarah dan tabur bunga ke makam tokoh-tokoh Pramuka di Kabupaten Tegal, Minggu (14/8) kemarin. Ziarah di lakukan dalam rangka memperingati hari Pramuka ke-55, sekaligus untuk mengenang jasa-jasa tokoh-tokoh dalam gerakan kepanduan tersebut.
                               
Rombongan Kwarcab yang dipimpin Wakil Ketua Kwarcab Tegal Bidang Organisasi Hukum, Drs Agus Subagyo,MM menyambangi makam sejumlah tokoh Pramuka diantaranya makam mantan Bupati Tegal, almarhum kak HM Hery Soelistiyawan yang juga mantan Ketua Mabicab Pramuka Tegal sekaligus mantan Ketua Kwarcab Tegal di Desa Adiwerna.

Selain itu, Ziarah juga dilakukan di makam almarhum kak Hasan Ali, mantan Pelatih dan mantan Sekretaris Kwarcab Tegal di makan Desa Kalimati, Adiwerna. “Mereka ini merupakan tokoh-tokoh yang pernah membesarkan dan mengabdi dalam gerakan Pramuka. Dalam rangka hari Pramuka kali ini, kami berziarah untuk mengenang jasa-jasa beliau,” kata Wakil Ketua Kwarcab Tegal, Drs Agus Subagyo,MM kemarin.

Menurut Agus yang juga Kepala BLH ini, ziarah juga dimaksudkan untuk mengambil teladan dan contoh yang baik dari para almarhum mantan tokoh Pramuka di Kabupaten Tegal.
“Lewat ziarah ini, kita (pengurus) yang masih hidup bisa mengambil contoh perjuangan para almarhum semasa hidupnya dalam mengabdikan dirinya kepada Pramuka,” tandasnya

Sesepuh Pramuka yang juga anggota Mabicab, dr H Bimo Bayuadji yang ikut dalam rombongan menuturkan, keaktifan para pendahulu yang telah meninggal dunia itu juga telah membuat gerakan Pramuka jadi yang terbaik. Mereka telah menciptakan kader-kader Pramuka terbaik. “Karenanya, jangan pernah melupakan Gerakan Pramuka, termasuk para pembinanya yang sudah meninggal dunia,” pesan Bimo

Turut dalam rombongan, anggota Mabicab Tegal, kak dr H Bimo Bayuadji, Sekretaris Bidang Organisasi Hukum, Nurkhakim, S.Pd, Sekretaris Pramuka Peduli, Nurkhasan, S.AP dan sejumlah andalan cabang.

Kegiatan ziarah diisi dengan tabur bunga diatas pusara makam, pembacaan tahlil dan diakiri dengan do'a bersama. (Admin)

Minggu, 14 Agustus 2016

Ratusan Pramuka Ikuti Renungan dan Ulang Janji


SLAWI - Ratusan anggota Pramuka Dewasa yang terdiri dari pengurus Kwarcab, Mabicab, Pelatih, Pramuka Penegak dan Pandega serta perwakilan Satuan Karya (SAKA) mengikuti renungan dan Ulang Janji menjelang Hari Pramuka Ke - 55 di Sanggar Pramuka Kwarcab Tegal, Sabtu (13/8) malam.

Renungan dan ulang janji dipandu oleh Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono,M.Kes,MM dan dihadiri oleh Pimpinan Kwarcab, sejumlah Pengurus Kwarcab, anggota Mabicab, DKC dan Perwakilan SAKA dan Gudep SMA/SMK di wilayah Slawi dan sekitarnya.

Acara dimulai sekitar Pukul 20.30 WIB malam menjelang hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2016 dengan saling memberi hormat yang dipimpin oleh Pemimpin Upacara renungan. "Saling hormaat.... Gerak," ucap Pemimpin Upacara yang merupakan Pramuka Penegak.

Selanjutnya rangkaian acara dilanjutkan dengan penyalaan api Dasadharma sebagai simbol 10 Dharma Pramuka yang perlu dihayati, ditanamkan dan diamalkan oleh anggota Pramuka. Sekaligus sebagai semangat kaum muda Indonesia yang menyala - nyala.

10 (sepuluh) api Dasadharma tersebut dibawa oleh 10 (sepuluh) pembawa obor dari Pramuka Penegak, dengan langkah yang mantap maju ketengah satu per satu menyalakan obor yang yang secara simbolis api pertama dinyalakan oleh Ketua Kwartir Cabang selaku Pembina Upacara. Secara berurutan Dasa Darma diucapkan, disertai nyala obor dalam sikap sempurna yang menerangi segenap peserta upacara.

Tidak lama kemudian, Sang Merah Putih, lambang kebanggaan bangsa Indonesia, yang mencerminkan keberanian karena membela yang benar dan akan menjadi saksi apa yang direnungkan jajaran Pramuka, memasuki arena upacara renungan dan menempatkan diri di tengah arena dengan mengambil posisi sebelah kanan depan Pembina Upacara.

Ketua Kwartir Cabang Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono,MKes,MM selaku Pembina Upacara mengajak kepada peserta upacara renungan untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang diberikan.

"Adik - adik dan Kakak - kakak warga Gerakan Pramuka yang berbahagia. Pada malam yang berbahagia ini, marilah kita bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semuanya," ucapnya

Pembina Upacara melanjutkan, setelah kita renungkan bersama akan perjalanan perjuangan dan pengabdian kita, maka pada kesempatan yang baik ini marilah kita semua sebagai Pandu Indonesia membulatkan tekad, mengorbankan semangat untuk meneruskan perjuangan dan pengabdian itu demi tercapainya tujuan bangsa, yakni masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

"Marilah kita pegang Sang Merah Putih yang ada di pundak kita, dengan maksud agar selama jantung kita masih berdetak, kita akan selalu ingat, bahwa dipundak kita, dipercayakan tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan janji Pramuka Indonesia, Tri Satya," ajaknya yang diikuti seluruh peserta.

Meski dalam guyuran gerimis, kegiatan renungan dan ulang janji berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan pembacaan doa serta menyanyikan lagu Padamu Negeri dan Syukur.

Usai renungan acara dilanjutkan Tasyakuran Hari Pramuka ke 55 ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur oleh Ketua Kwarcab Tegal. Selanjutnya Tumpeng diserahkan kepada perwakilan Pramuka Penegak termuda sebagai simbol adanya estafet kepemimpin dan kaderisasi dalam Gerakan Pramuka.

Saka Kalpataru Hijaukan Sangkanjaya

BALAPULANG – Dalam rangka menyambut Hari Pramuka ke-55, HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 dan Menuju Indonesia Hijau 2016, Satuan Karya Pramuka Kalpataru (Saka Kalpataru) Kwarcab Tegal binaan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal mengadakan Aksi Pramuka Peduli yang diwujudkan dalam Bakti Sosial di Desa Sangkanjaya Kec. Balapulang, Sabtu (13/8/2016).

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal, Drs Agus Subagyo, MM selaku Ketua Mabisaka Kalpataru mengatakan, sejumlah agenda kegiatan yang digelar dalam bakti social tersebut antara lain penanaman pohon sengon, acasia mangium, suren/surya, bersih-bersih kampung, Masjid / Mushola, sekolah, balai desa, pengecatan dan pemberian bantuan alat kebersihan serta pelubang biopori.

“Walaupun cuaca mendung dan hujan gerimis, semua peserta semangat dan bergembira hingga berakhirnya kegiatan baksos,” katanya.

Dia mengungkapkan, kegiatan bakti ini diharapkan dapat memacu dan memberi semangat pengabdian anggota Pramuka dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat. “Satu dan lain hal, Desa Sangkanjaya hingga saat ini termasuk desa terisolir, karena belum ada akses jalan yg memadai, kecuali jembatan gantung sempit,” tuturnya.

Adapun mereka yang ambil bagian dalam Aksi Pramuka Peduli bakti social bersama Saka Kalpataru yakni Gudep SMA N 1 Slawi, SMA Negeri 2 Slawi, SMA Negeri 3 Slawi, SMA N 1 Pangkah, SMK Kusuma Bangsa Pangkah, SMK Kawit Annur, SMK Negeri 1 Slawi, SMK NU Walisongo Slawi, SMK YPE Slawi, Racana Pandega UPS Tegal dan Poltek Harapan Bersama Tegal serta Gudep SD Sangkanjaya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala BLH Kab. Tegal, Drs Agus Subagyo,MM selaku Ketua Mabisaka Kalpataru yang juga Wakil Ketua Kwarcab Tegal, Pinsaka Kalpataru, para Pamong Saka, Ancu Saka Kwarcab dan Pembina Gudep, Kades serta lembaga desa dan masyarakat (Admin)

Saka Kalpataru Hijaukan Sangkanjaya

BALAPULANG – Dalam rangka menyambut Hari Pramuka ke-55, HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 dan Menuju Indonesia Hijau 2016, Satuan Karya Pramuka Kalpataru (Saka Kalpataru) Kwarcab Tegal binaan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal mengadakan Aksi Pramuka Peduli yang diwujudkan dalam Bakti Sosial di Desa Sangkanjaya Kec. Balapulang, Sabtu (13/8/2016).

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal, Drs Agus Subagyo, MM selaku Ketua Mabisaka Kalpataru mengatakan, sejumlah agenda kegiatan yang digelar dalam bakti social tersebut antara lain penanaman pohon sengon, acasia mangium, suren/surya, bersih-bersih kampung, Masjid / Mushola, sekolah, balai desa, pengecatan dan pemberian bantuan alat kebersihan serta pelubang biopori.

“Walaupun cuaca mendung dan hujan gerimis, semua peserta semangat dan bergembira hingga berakhirnya kegiatan baksos,” katanya.

Dia mengungkapkan, kegiatan bakti ini diharapkan dapat memacu dan memberi semangat pengabdian anggota Pramuka dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat. “Satu dan lain hal, Desa Sangkanjaya hingga saat ini termasuk desa terisolir, karena belum ada akses jalan yg memadai, kecuali jembatan gantung sempit,” tuturnya.

Adapun mereka yang ambil bagian dalam Aksi Pramuka Peduli bakti social bersama Saka Kalpataru yakni Gudep SMA N 1 Slawi, SMA Negeri 2 Slawi, SMA Negeri 3 Slawi, SMA N 1 Pangkah, SMK Kusuma Bangsa Pangkah, SMK Kawit Annur, SMK Negeri 1 Slawi, SMK NU Walisongo Slawi, SMK YPE Slawi, Racana Pandega UPS Tegal dan Poltek Harapan Bersama Tegal serta Gudep SD Sangkanjaya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala BLH Kab. Tegal, Drs Agus Subagyo,MM selaku Ketua Mabisaka Kalpataru yang juga Wakil Ketua Kwarcab Tegal, Pinsaka Kalpataru, para Pamong Saka, Ancu Saka Kwarcab dan Pembina Gudep, Kades serta lembaga desa dan masyarakat (Admin)

Sabtu, 13 Agustus 2016

SAMBUTAN HARI PRAMUKA 55

Sambutan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka pada Hari Pramuka ke 55 tahun 2016. Untuk dibacakan Pembina Upacara pada Peringatan Hari Pramuka ke 55 di pangkalan Gugus Depan dan jajaran Kwartir.

Demikian untuk menjadikan periksa. (Humas)







Senin, 08 Agustus 2016

Pengurus Pramuka Diminta Pahami UU Pramuka

JATINEGARA – Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Jatinegara masa bakti 2016-2021 resmi dikukuhkan, Sabtu (6/8) kemarin di Aula UPTD Dikpora setempat. Pengukuhan dipimpin oleh Wakil Ketua Kwarcab Tegal Bidang Organisasi Hukum, Drs Agus Subagyo,MM mewakili Ketua Kwartir Cabang Tegal. Dalam acara itu, Agus sekaligus melantik Pengurus Mabiran dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwarran Jatinegara masa bakti 2016-2021.

Selanjutnya, giliran Camat Jatinegara, R Bambang Suliarso, BA selaku Ketua Mabiran mengukuhkan dan melantik Pengurus Kwarran Jatinegara masa bakti 2016-2021 hasil Musran Juni 2016 yang dinahkodai, Slamet Wisastra, S.Pd dengan ditandai Pengucapan janji Trisatya.

Hadir dalam kesempatan itu, jajaran Muspika Jatinegara yang juga anggota Mabiran, Pengurus Kwarran Jatinegara para Ka Mabigus SD, MI, SMP, MTs,  SMA se Kecamatan Jatinegara serta ratusan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Kwarcab Tegal, Drs Agus Subagyo,MM mengingatkan, setiap jajaran Mabiran, Kwarran dan Lembaga Pemeriksa Keuangan harus memahami, mengawal dan melaksanakan UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.  

Jangan lupa semua program dan pelaksanaannya di administrasi yang baik dan dilaporkan ke Kwarcab. Segera adakan konsolidasi Pengurus, Satuan Komunitas dan Satuan Karya Pramuka,” tandasnya

Terkait rencana pembangunan sanggar Kwarran, Agus berpesan agar segera saja dibentuk panitia, membuat rencana Anggaran Belanja (RAB) dan gambar serta lokasi sanggar. “Insya Alloh, nanti dari Kwarcab membantu Rp 5 juta seperti bantuan kepada kwaran lainnya,” ungkapnya

Agus juga meminta, Pengurus baru agar memanfaatkan bumi perkemahan yang telah dirintis Kwarran. Di samping itu optimalkan kegiatan Pramuka Peduli, seperti bakti sosial, ubaloka, pemberantasan sarang nyamuk dan lingkungan hidup,” imbuhnya

Senada, Camat Jatinegara, R Bambang Suliarso,BA mengharapkan pengurus baru segera melakukan konsolidasi dan mempersiapkan pelaksanaan HUT Pramuka ke-55 tahun 2016. “Bumi perkemahan yang baru agar mulai digunakan, ini sebagai bentuk kerjasama dengan Perum Perhutani. Kwarran juga agar selalu koordinasi dan komunikasi dengan jajaran Mabiran, baik Camat, UPTD Dikpora maupun anggota Mabiran lainnya,” pinta Bambang

Ketua Kwarran Jatinegara, Slamet WS menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan Kwarcab dan Mabiran. Selain itu juga kepada jajaran Kwarran atas suksesnya Musran dan pelantikan Kwaran. Semoga kerjasama yang baik akan menghasilkan prestasi yang baik. Juga Kwarran Jatinegara siap membangun sanggar bakti di kompleks UPTD Dikpora,” ujarnya. (Admin) 

Sabtu, 06 Agustus 2016

Kontingen Jamnas Kwarcab Tegal Dilepas

SLAWI - Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Drs Haron Bagas Prakosa,MHum melepas Kontingen Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal yang akan mengikuti Jambore Nasional X tahun 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta tanggal 14-21 Agustus 2016.

Pelepasan Kontingen berlangsung Jum'at (5/8) di pelataran Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal. Hadir dalam kesempatan itu, anggota Mabicab, Pengurus Kwarcab Tegal, para Ketua kwarran, para Ketua Mabigus dan orang tua peserta.

Kontingen yang akan diberangkatkan pada Rabu (10/8) terdiri atas Pramuka Penggalang putra 16 orang, Penggalang putri 16 orang, pembina pendamping putra dua orang, pembina pendamping putri dua orang, pimpinan kontingen putra dua orang, dan pimpinan kontingen putri dua orang.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Tegal, dokter H Widodo Joko Mulyono,MKes,MM mengatakan, peserta Jamnas yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi yang dilaksanakan 17 April lalu. ”Guna persiapan keikutsertaan di Jambore Nasional, adik-adik calon peserta telah mengikuti pemusatan latihan (training centre) di Kwartir Cabang Tegal. Kegiatan itu diisi dengan pembekalan dan penyampaian berbagai macam teknik kepramukaan serta simulasi kegiatan yang akan dilaksanakan di Jambore Nasional,” terang Joko.

Dengan pemusatan latihan diharapkan peserta siap baik secara mental, fisik maupun keterampilan kepramukaannya dan beraktivitas di Jambore Nasional X 2016. Joko menyebutkan, Jamnas X dilaksanakan 14-21 Agustus 2016 di Buperta Cibubur, Jakarta.

“Pembukaan Jamnas X akan dilaksanakan bersamaan dengan upacara Peringatan Hari Pramuka ke-55 tingkat nasional yang akan diselenggarakan Minggu (14/8)pukul 15.00. Bertindak sebagai pembina upacara Presiden RI, Ir. Joko Widodo,” katanya
Ditutup Wapres

Adapun upacara penutupan dilaksanakan Sabtu (20/8) pukul 19.00. Bertindak sebagai pembina upacara Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kegiatan Jamnas, papar Joko, diarahkan pada pengembangan sumber daya Pramuka di ranah spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisikal dengan pendekatan kegiatan yang edukatif, kreatif, rekreatif, produktuf, inovatif, kompetitif dan menantang.

Kegiatan dikelompokkan menjadi tujuh macam antara lain kegiatan umum, kegiatan perkemahan, kegiatan di luar perkemahan, wawasan, khusus (special event), kegiatan aggota dewasa diisi dengan gelang ajar dan lokakarya serta kegiatan protokol dan upacara berupa upacara Hari Pramuka dan Hari Proklamasi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Drs Haron Bagas Prakosa,MHum yang juga Sekretaris Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan pramuka Tegal berpesan kepada kontingen Kabupaten Tegal agar menjaga nama baik dan jati diri warga Tegal. Setidaknya selalu bersikap ramah dan peduli.

Pada pelepasan kontingen itu, Bagas memasangkan perlengkapan kontingen seperti jaket dan topi kepada perwakilan peserta, yakni Rahadianto Tri Wibowo siswa SMP 2 Adiwerna juara 3 Pramuka Garuda Berprestasi tingkat Kwarda Jateng 2016 dan Hanun Ihda Asyhfia siswa SMP 1 Adiwerna, juara 2 Pramuka Garuda Berprestasi tingkat Kwarda Jateng 2016. (Admin)

Selasa, 02 Agustus 2016

Pramuka Tidak Anti Teknologi

SLAWI – Perkembangan teknologi yang tidak terkendali sekarang ini, akan menjadi bahaya pada kaum muda, manakala tidak bisa memfilter. Termasuk maraknya game Pokemon Go yang belakang ini menjadi trend perlu di waspadai anggota Pramuka.

“Pramuka tidak anti teknologi. Namun anggota Pramuka harus bisa memilah-milah, mana yang bermanfaat dan mana yang mudharat,” kata Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono,MKes,MM saat TalkshowKabar Bupatiku yang disiarkan secara live melalui Radio Slawi FM Slawi 99,3 MHz, Senin (1/8) kemarin di Sanggar Pramuka setempat.

Menurut Joko, adanya UU Pramuka yang mewajibkan Pramuka masuk sebagai ekstrakurikuler wajib menjadi tantangan besar bagi Pramuka. Oleh karena itu, pembentukan karakter di Pramuka dilakukan berjenjang dari usia Siaga, Penggalang, Penegak Pandega hingga Pembina.

“Pembentukan karakter harus dimulai dari dasar. Bagaimana belajar untuk berpikir, belajar untuk bekerja, belajar untuk menjadi diri sendiri, belajar untuk bekerja. Sudah sangat lengkap didalam Gerakan Pramuka,” tandasnya.

Senada Wakil Ketua Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) Elliya Hidayah,S.IP menuturkan, selain peserta didik yang berkarakter, seorang pembina pramuka juga harus berkarakter yang baik. Menurut Elliya upaya pendidikan bagi anggota dewasa Pramuka melalui beragam kegiatan seperti karang pamitran, gelang ajar, KMD, KML, pelatihan scouting skill, orientasi mabi dan lainnya.

“Kita jangan sampai terbawa arus dengan game-game yang menyesatkan. Untuk mengatasi Pokemon Go, kita juga harus punya Pramuka Go yang disosialisasikan secara nasional. Apa yang akan dilakukan dengan pramuka Go,” ujar Elliya.

Sementara itu, Wakil Bupati, Dra. Umi Azizah mengungkapkan, Pemkab Tegal mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pendidikan karakter generasi muda melalui Gerakan Pramuka. “Untuk itu agar Pramuka tetap eksis dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota pramuka maupun masyarakat, setiap tahun kami mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pramuka. Tahun ini sebesar 250 juta,” ungkapnya.

Bagi Umi yang juga Ketua Harian Mabicab Pramuka itu, Pramuka punya manfaat yang besar dalam mengantarkan kepribadian para aktifis pramuka. Hal itu sesuai dengan cita-ita yang termaktub UU 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yakni kepribadian yang memiliki daya saing. Mampu bersaing dengan generasi dari berbagai negara, memiliki keunggulan ditingkat regional, nasional maupun internasional.

“Optimisme itu perlu dibangun, bagaimana menjadi pribadi yang mandiri, pribadi yang produktif, itu yang ada di Pramuka,” tegasnya.


Talkshow juga disiarkan oleh Forum Radio Kabupaten Tegal yakni Radio Star 106 FM, Radio Darussalam 88,1 FM, Radio Super 92,6 FM, Radio Rosinta 100,7 FM dan Radio Paramont 101,5 FM. Hadir dalam kesempatan itu, para Pimpinan Kwarcab Tegal, Andalan Cabang, Satuan Karya, Kwarran, perwakilan Gudep dan Pramuka Penggalang dan Penegak Garuda. (Admin) 

Senin, 01 Agustus 2016

Kontingen Jamnas Digembleng Perjusami

BOJONG – Sebanyak 32 Pramuka Penggalang Calon peserta Jambore Nasional (Jamnas) 2016 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal digembleng dalam pemantapan latihan yang dikemas dalam Kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu Minggu (Perjusami) di Bumi Perkemahan Martoloyo Desa Suniarsih Kecamatan Bojong, (29-31/7) kemarin.

Ketua Kwarcab Tegal melalui Sekretaris Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda), Suharjo, S.Pd menjelaskan kegiatan Perjusami merupakan rangkaianv latihan dan pembekalan dari peserta Jambore Nasional (Jamnas) 2016. Dimana Perjusami kali ini sebagai kegiatan pemantapan dari beberapa latihan yang telah dijalani peserta.

“Perjusami ini, sebagai sarana pemantapan dan praktek kegiatan langsung dalam bentuk perkemahan,” jelasnya.

Dijelaskan, kegiatan difokuskan pada pengujian dan pencapaian Tanda Kecakapan Khusus (TKK) yang menunjang peserta pada kegiatan Jamnas 2016 mendatang. Selain itu kegiatan diisi dengan antara lain Penjelajahan / Wide game, Out bond, Yel Kontingen, api unggun dan lainnya.

“TKK yang diujikan beberapa jenis seperti TKK Qori, Muadzin, Renang, Memasak, Berkemah dan lainnya, dari tingkat Purwa, Madya maupun utama,” terangnya.

Sementara itu, Ancu Humas Kwarcab Tegal, Nurhasan mengatakan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal telah siap mengirimkan Kontingen dalam Jambore Nasional 2016 yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta tanggal 14-21 Agustus 2016 mendatang.

“Rencananya Kontingen Cabang Jamnas Tegal akan akan berangkat lebih awal yaitu tanggal 8 Agustus 2016 mendatang,” katanya.

Sedangkan untuk pelepasan Kontingen tingkat Jateng akan dilepas oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah di Wisma Perdamaian Semarang, Rabu, (3/8) mendatang. “Pada pelepasan tingkat Jateng akan diwakili Pinkoncab dan peserta,” terangnya.


Dia menambahkan, untuk pelepasan kontingen tingkat Cabang direncanakan tanggal 5 Agustus 2016 di Pendopo Pemkab Tegal oleh Bupati Tegal / Ketua Mabicab Tegal. (admin)